Namun ternyata Allah berkehendak lain terjadinya sebuah keajaiban bukit yang tadinya besar tersebut mengecil hingga terlihat seperti roti.
“Kemudian iapun segera mengambilnya dengan tangan dan memakannya Alhamdulillah aku telah berhasil melakukan perintah pertama mudah-mudahan Allah ta’ala memudahkan bagiku untuk menerima pelajaran yang tersirat di dalamnya.”kata, Nabi Khidir Alaihissalam dikutip dari Chennel YouTube dari Sang Pengelana
Chennel YouTube dari Sang Pengelana Sabtu 9 April 2022.
Nabi Khidir kembali melanjutkan perjalanan dan setelah itu ditengah perjalanan dirinya kembali bertemu dengan mangkuk berbentuk emas sesuai dengan perintah kedua yakni untuk menyembunyikan apa yang ditemui maka Nabi Khidir sesegera mungkin menggali tanah untuk menyembunyikan mangkuk emas tersebut.
Namun ternyata sebuah keanehan kembali terjadi mangkuk emas yang tadi ditanam tersebut bisa bergerak dan keluar dari tanah seperti sediakala bahkan hal ini terjadi beberapa kali Nabi Khidir Alaihissalam tidak menghiraukan mangkuk emas tersebut beliau kembali melanjutkan perjalanannya.
Ketika itu ada seekor burung kecil yang datang menghampirinya ia dikejar oleh seekor Elang, Nabi Khidir teringat dengan pesan Allah yang ketiga yaitu trimalah apa yang datang padamu.
Maka dari itu dirinya menyimpan burung tersebut dengan baik namun tidak lama setelah itu datanglah seekor elang yang kelaparan burung elang tersebut bertanya kepada Nabi Khidir.
Tanya Elang, apakah tuan melihat seekor burung yang tengah berlari aku sedang lapar jika melihatnya, tolong beritahukan kepadaku.
Teringat akan pesan yang keempat yaitu jangan kecewakan yang datang kepadamu penuhi hajatnya. Inilah yang membuat dirinya merasa kebingungan.
Sebab di satu sisi dirinya kasihan jika harus melepaskan burung kecil untuk jadi santapan Elang, akhirnya Nabi Khidir mendapatkan ide yaitu membuat sebuah kesepakatan dengan burung kecil.
Kemudian Nabi Khidir langsung memotong bagian tubuh burung kecil, sebagiannya diberikan kepada Elang.
Keduanya sepakat, beliau memberikan potongan kecil tersebut kepada orang setelah menyantap makanannya burung elang ini pun pergi kemudian burung kecil yang disembunyikan pun akhirnya dilepaskan.
Nabi Khidir kembali melanjutkan perjalanannya dia bertemu dengan seonggok bangkai namun perintah kelima menyatakan bahwa dirinya harus meninggalkan apa yang ditemui akhirnya beliau bergegas untuk mencari tempat istirahat.
Pada malam harinya ia berdoa meminta petunjuk atas hikmah dibalik 5 peristiwa yang sudah dialaminya tersebut.
Dalam tidurnya Nabi Khidir, kemudian bermimpi pertama yang diperintahkan untuk dimakan itu marah mula-mula terlihat besar tapi jika bersabar mengawasi dan menahannya maka kemarahan itu semakin kecil.
Hikmah dari peristiwa yang kedua adalah mangkuk emas merupakan perlambang kebaikan meski disembunyikan seperti apapun dia akan tetap terlihat.
Hikmah ketiga burung kecil merupakan perlambang amanah yang harus diterima dan jangan dikhianati.
Hikmah, keempat jika ada orang yang datang menyampaikan keperluan berikanlah meski engkau membutuhkannya.
Dan hikmah perintah ke limat adalah bau yang busuk itu merupakan ghibah atau menceritakan keburukan seseorang sehingga harus ditinggalkan.
Itulah kisah dan hikmah mengenai lima perintah dari Allah ta’ala yang di berikan kepada Nabi Khidir, segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah jelas memiliki faedah yang bisa dijadikan sebagai pelajaran dalam menjalani hidup kita
Semoga kisah hikmah ini membuat kita semua bisa menjadi hamba yang lebih bertakwa dalam menjalankan perintah dan menjauhi segala larangannya.***