Kisah Syekh Abdul Qodir Jailani didatangi langsung oleh Baginda Nabi Muhammad dan Sayidina Ali.
Pada saat itu lidah Syekh Abdul Qodir Jaelani seperti terkunci saat diminta mengajar di hadapan ribuan orang.
Dikutip dari channel Youtube NU Online, kisah karomah Syekh Abdul Qodir Jailani diceritakan Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Achmad Chalwani Nawawi.
Syekh Abdul Qodir merupakan orang Arab yang lahir di Persia, Iran. Kampungnya namanya Jilan. Provinsinya Thus, satu daerah dengan Imam Ghozali.
Setelah selesai belajar di pesantren Baghdad, beliau tidak pulang ke Iran, tetapi bermukim di sana.
Suatu hari, di pagi hari ribuan manusia datang meminta untuk diajarkan ilmu Syekh Abdul Qodir Jailani. Supaya dapat kemanfaatan dari ilmunya.
Syekh Abdul Qodir menjawab, ‘Saya belum berani mengajarkan ilmu-ilmu saya sebelum mendapat perintah langsung nabi.’
Menjelang dhuhur, nabi datang. Bukan lewat mimpi tetapi datang langsung, syakhsia jasadiyah. Orang apabila mencapai maqam-nya bisa seperti itu.
Nabi memerintah seperti usulnya orang banyak tadi: Oang sebanyak ini ajarkanlah ilmumu. Supaya dapat kemanfaatan dari ilmumu.’
Nabi memerintah seperti itu, Syekh Abdul Qodir mengatakan, “Rasul, bagaimana saya mengajari orang-orang Baghdad, mereka alim-alim dan fasih sementara saya orang asing.”
Rasul berkata. “Abdul Qodir bukalah mulutmu!”